Kapospol Bantah Bocorkan Razia
BENGKULU, BE - Dugaan dibocorkannya razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) oleh oknum Satpol PP itu sendiri, dibantah Kepala Pos Pol PP Pasar Minggu, Sofian Arsi. Kepada BE, Sofian Arsi mengatakan, hal tersebut tidak benar. \"Kami sangat menyayangkan tudingan tersebut terjadi, sebab tudingan tersebut tidak benar, dan kami tidak pernah bermain dengan pedagang karena penempatan kami di sini, tetap menjalankan tugas sebagai penegak Perda,\" ungkapnya. Sebagaimana dilansir 2 hari lalu, ketika Satpol PP turun dengan puluhan anggotanya untuk melakukan razia di Pasar Minggu, sudah ada oknum anggota Satpol PP yang beberapa kali memberitahukan kepada pedagang, akan adanya penertiban dan menyegerakan para pedagang agar menutup payung dan menyembunyikan dagangannya. Alhasil, ketika truk Satpol PP yang melakukan penertiban datang, pasar ini terlihat sudah tertib dan tidak ada pedagang yang melakukan pelanggaran. Namun ketika para anggota Satpol PP tersebut sudah tidak terlihat dan meninggalkan wilayah, para pedagang kembali berjualan di pinggir jalan dan membuka payung lapaknya. Menurut Sofian, yang namanya patroli itukan menggunakan mobil, dan dari jalan tersebut, sudah disadari kedatangannya oleh pedagang. Sehingga otomatis pedagang tertib. Dan setelah mobil Satpol PP keluar, pedagang membuka lagi lapaknya. \'\'Nah di sini yang terkesan bahwa kami bermain. Padahal terkadang mobil datang saja kami tidak tahu,\" ujarnya. Selain kata Sofian, pihaknya juga terus memperingatkan kepada para pedangang yang masih membandel untuk tidak membuka payung dan berjualan di badan jalan. Namun cara tersebut hanya berupa memberikan pengertian dan teguran saja. Sedangkan pedagang hanya menjawab iya, tetapi nyatanya tidak. Baginya, apa daya menertibkan ratusan orang pasar dengan jumlah 12 orang Satpol PP yang dibagi 2 regu. Karena posisinya tersebut tidak bisa melakukan tindakan paksa sebab kalah jumlah. \"Justru para pedagang yang datang secara gerombolan dengan kami sambil mencaci maki. Karena barangnya yang diangkut pleton Satpol PP pasca penertiban, namun di situ kami sabar dan menyuruh pedagang untuk mengambil barangnya di kantor,\" tandas Sofian. (cw3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: